Aplikasi Kamus Perubahan Kata Kerja

Aplikasi ini kami buat untukmencari dan menentukan kata kerja pertama ( verb one ), kedua ( verb two ), dan ketiga ( verb three ) dan artinya dalam bahasa inggris. manfaat Program ini memudahkan user ( pengguna ) yang baru mempelajari bahasa inggris tentang perubahan kata kerja, selain itu tanpa membawa kamus pengguna ( user ) hanya tinggal membawa hp yang didalamnya tersedia aplikasi ini sehingga tidak memberatkan bawaannya ( simple ).

Gambaran / Deskripsi :

          Dalam program yang kami buat ini terdapat 2 menu pilihan, yaitu pilihan pertama mencari perubahan kata kerjanya dengan inputan kata kerja pertama ( verb one ) dan pilihan kedua mencari perubahan kata kerjanya dengan inputan arti. Tetapi sebelum munculnya form menu pilihan akan muncul proses tunggu (loading) yang berisikan identitas kelompok kami.

Cara kerja program :  

      1. Inputan verb one ( kata kerja pertama )

             Saat pengguna atau user memilih cara yang pertama, pengguna akan menginputkan kata kerja pertama dari kata yang akan dicari pada kolom kata ( word ) kemudian klik search kemudian akan muncul hasilnya berupa verb one ( kata kerja pertama ), verb two ( kata kerja kedua ), verb three ( kata kerja ketiga ) beserta means ( arti ).pada form ini terdapat tombol button kata reply dimana kata “ reply ” ketika diklik berarti pengguna atau user akan mencari lagi kata dengan cara inputan yang sama tanpa harus memilih cara inputan lagi, sedangkan menu back untuk kembali kemenu pilihan ketika pengguna ingin mengganti cara pencarian.

2. Inputan arti

            Saat pengguna atau user memilih cara yang kedua, pengguna akan menginputkan kata arti dari kata yang akan dicari pada kolom kata ( word ) kemudian klik search kemudian akan muncul hasilnya berupa means ( arti ), verb one ( kata kerja pertama ), verb two ( kata kerja kedua ), dan verb three ( kata kerja ketiga ) pada form ini terdapat tombol button kata reply dimana kata “ reply ” ketika diklik berarti pengguna atau user akan mencari lagi kata dengan cara inputan yang sama tanpa harus memilih cara inputan lagi, sedangkan menu back untuk kembali kemenu pilihan ketika pengguna ingin mengganti cara pencarian.

          Pilihan menu pertama dan kedua sama penggunaan cara pencariannya yang membedakannya adalah cara inputannya dan hasil atau outputnya.

         Aplikasi ini digunakan untuk Handhphone yang memiliki aplikasi JAVA, karena aplikasi kami khusus mobile...........buat teman - teman yang keberatan bawa kamus silahkan download saja aplikasi kami gratiss lochhh.........dan kalian g' perlu instal atau bawa kamus buat ngeliat nyaa.......


download Aplikasi Dictionary Change Verb.................


selamat mencoba !!!
^ . ^

Tampilan Aplikasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor

Menu Utama

Menu Pendaftaran

penggunaan menu pendaftaran......

dimana ketika kita ingin menginputkan atau mendaftarkan nomor kendaraan yang baru, contoh nya :

setelah diklik simpan, maka akan muncul :

Menu Pembayaran

penggunaan menu pembaya......

dimana ketika kita ingin melakukan pembayaran, smua pilihan dicentang dan pada kolom nomor masukan plat nomor anda, contoh nya :

 setelah pilih lanjut, akan muncul :

Menu Lihat Antrian

Menu Operator

penggunaan menu Operator......

dimana ketika kita ingin memanggil nomor antrian, contoh nya :

Nahh..

buat teman - teman yang sudah mendownload silahkan mencoba yeachh.........

^ . ^

TUGAS PROYEK

NAMA     : NOVITASARI   ( 10018026 )

                 : TIKA CHANDRAENI S. ( 10018058 )

==== Aplikasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor ====

Prosedur Antrian Pembayaran Pajak Kendaraan Motor :

Dari masalah antrian pembayaran pajak kendaraan motor ini, kita telah menyusun rancangan dimana setelah antrian pertama selesai kemudian dilanjutkan ke antrian berikutnya. Petugas di loket pembayaran akan memasukan data-data orang yang akan melakukan pembayaran pajak yang berisi identitas client dan tentunya client harus sudah menyediakan syarat-syarat yang dibutuhkan. Petugas akan menambah daftar antrian dan memesan antrian serta mendelete antrian yang sudah dijalankan.

Proses terjadinya antrian yaitu, client melakukan pendaftaran beserta syarat-syarat yang diperlukan di tempat yang telah disediakan, kemudian client akan mendapatkan nomor antrian dan menunggu sampai gilirannya. Pada saat proses melakukan pemanggilan, operator tinggal menggunakan program yang tersedia dalam aplikasi untuk memanggil antrian. Urutannya yaitu antrian yang masuk pertama maka akan keluar pertama setelah melakukan pembayaran, setelah itu petugas akan menghapus antrian tersebut dan kemudian memanggil antrian berikutnya.

Cara kerja dalam sistem ini yaitu, dimana seseorang ingin membayar pajak kendaraannya harus mengisi beberapa persyaratan yang telah disediakan didalam menu antrian sebelum mendapatkan nomor antriannya.langkah langkah untuk mendapatkan nomor antrian :

1. Seseorang wajib pajak masuk ke Kantor SAMSAT Yogyakarta.
2. Wajib pajak harus menyiapkan terlebih dahulu syarat – syarat yang harus dipenuhi seperti Surat BPKB, 1 lembar fotocopy STNK, dan 1 lembar fotocopy KTP.
3. Jika wajib pajak sebelumnya belum terdaftar di Kantor SAMSAT, wajib pajak diharuskan mengisi pendaftaran pada aplikasi dengan memilih menu “Pendaftaran”. Jika wajib pajak telah terdaftar, wajib pajak tidak perlu untuk mengisikan pendaftaran karena sudah didaftarkan sebelumnya. Setelah wajib pajak terdaftar dalam kantor samsat, wajib pajak bisa langsung memilih menu “Pembayaran Pajak”. Di dalamnya terdapat menu untuk memenuhi persyaratan seperti Surat BPKB, 1 lembar fotocopy STNK, dan 1 lembar fotocopy KTP dengan cara member tanda pada kolom ceklis. Kemudian mengisikan plat nomor kendaraan dan plih lanjut. Pada saat itu proses telah berhasil dan wajib pajak akan mendapatkan nomor antriannya. Jika wajib pajak tidak dapat memenuhi persyaratan tetapi data kendaraanya sudah terdaftar yaitu plat nomornya, maka aplikasi akan meminta untuk melengkapi persyaratan.
4. Ketika wajib pajak ingin melihat daftar antrian, maka tinggal memilih menu “Lihat Antrian”. Di dalamnya terdapat daftar wajib pajak lainnya yang mengantri dengan nomor antrian beserta biayanya.
5. Di menu selanjutnya yaitu menu “Operator” ini berfungsi untuk pemanggilan nomor antrian. Di dalamnya terdapat 2 loket yaitu loket A dan loket B. cara penggunaanya yaitu jika operator loket A memanggil nomor antrian, maka nomor antrian tersebut akan masuk ke loket A, begitu juga dengan loket B. Jika loket A masih melayani wajib pajak, tetapi loket B belom selesai maka loket A dapat melakukan pemanggilan kembali, begitu juga dengan sebaliknya.

Contoh Penggunaan Aplikasi

Hayooo...........
buruan download.....GRATIS....TIS.....TIS.....
( " . " )
Langkah - Langkah nya :
1. Instal XAMPP dengan mendownload Master XAMPP.
2. Cara menginstal XAMPP Instal YukKs.
3. Data base yang sudah tersedia download.

4. Aplikasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Download.

selamat Mencoba ( ^ . ^ )

Praktikum 8 QUEUE

Program :

#include <cstdlib>

#include <iostream> 

using namespace std;

class BinaryTree{

      private :

struct tree_node

        {

           tree_node* left;

           tree_node* right;

           char data;

        };

        tree_node* root;

  

    public:

        BinaryTree()

        {

           root = NULL;

        }

        bool isEmpty() const { return root==NULL; }

        void print_inorder();

        void inorder(tree_node*);

        void print_preorder();

        void preorder(tree_node*);

        void print_postorder();

        void postorder(tree_node*);

        void insert(char);

        void input();

};

 void BinaryTree::input(){

     int in;

     char tmp,tmp1;

     int n;

     cout<<"masukan banyak data : ";

     cin>>n;

     for(int i=0;i<n;i++){

             cout<<" Masukkan Node pohon : ";

             cin>>tmp;

             insert(tmp);

             }

     cout<<endl;

     cout<<" Hasil In-Order : ";

     print_inorder();

     cout<<endl;

     cout<<" Hasil Pre-Order : ";

     print_preorder();

     cout<<endl;

     cout<<" Hasil Post-Order : ";

     print_postorder();

     cout<<endl;

     }

void BinaryTree::insert(char d)

{

    tree_node* t = new tree_node;

    tree_node* parent;

    t->data = d;

    t->left = NULL;

    t->right = NULL;

    parent = NULL;

    if(isEmpty()) root = t;

    else

    {

        tree_node* curr;

        curr = root;

        while(curr)

        {

            parent = curr;

            if(t->data > curr->data) curr = curr->right;

            else curr = curr->left;

        }

        if(t->data < parent->data)

           parent->left = t;

        else

           parent->right = t;

    }

}

void BinaryTree::print_inorder()

{

  inorder(root);

}

void BinaryTree::inorder(tree_node* p)

{

    if(p != NULL)

    {

        if(p->left) inorder(p->left);

        cout<<" "<<p->data<<" ";

        if(p->right) inorder(p->right);

    }

    else return;

}

void BinaryTree::print_preorder()

{

    preorder(root);

}

void BinaryTree::preorder(tree_node* p)

{

    if(p != NULL)

    {

        cout<<" "<<p->data<<" ";

        if(p->left) preorder(p->left);

        if(p->right) preorder(p->right);

    }

    else return;

}

void BinaryTree::print_postorder()

{

    postorder(root);

}

void BinaryTree::postorder(tree_node* p)

{

    if(p != NULL)

    {

        if(p->left) postorder(p->left);

        if(p->right) postorder(p->right);

        cout<<" "<<p->data<<" ";

    }

    else return;

}

int main()

{

    BinaryTree b;          

    b.input();

    cout<<endl;

    system("PAUSE");

    return EXIT_SUCCESS;

}

Hasil Compiler

Kunjungan pada pohon BINER

• kunjungan dilakukan pada setiap Node tepat satu kali ( Binary Tree Traversal ).
• dilakukan secara lengkap --> diperoleh informasi secara linier.
• kunjungan dilakukan secara :

1. Kunjungan PREORDER

           kunjungan ini disebut juga dengan depth first order.urutan pengunjungannya pertama

           dicetak isi Node yang dikunjungi.kedua kunjungi cabang paling kiri dan ketiga kunjungi

           cabang kanannya, terlihat seperti gambar hasil PREORDER diatas adalah

           J D A G E F H R M P Q T

     2.   Kunjungan INORDER

           kunjungan ini disebut juga dengan kunjungan symmetric order.urutan pengunjungannya

           pertama kunjungi cabang paling kiri. kedua cetak isi node yang dikunjungi dan ketiga

           kunjungi cabang kanannya, terlihat seperti gambar hasil INORDER diatas adalah

           A D E F G H J M P Q R T

    3.   Kunjungan POSTORDER

          urutan pengunjungannya, pertama kunjungi cabang kiri.kedua kunjungi cabang kanan dan

          ketiga cetak isi node yang dikunjungi, terlihat seperti gambar hasil POSTORDER diatas

          adalah

          A F E H G D Q P M T R J

QUEUE DENGAN ARRAY

Untuk memonitor kondisi array, dibutuhkan Tiga Variabel yaitu :

1. Variabel Depan biasanya digunakan untuk memonitor posisi elemen yang berada paling depan.
2. Variabel Belakang biasanya digunakan untuk memonitor posisi elemen yang berada paling belakang.
3. Variabel banyak_elemen biasanya digunakan untuk menghitung banyaknya elemen antrian.

Fungsi Untuk menginisialisikan antrian ::
   
      nama class :: nama fungsi(){
         banyak = 0;
             for(int i=0; i<maks; i++)
                    A[i]='0';
            }
Untuk pengecekkan apakah atrian dalam keadaan kosong atau penuh, variabel banyak_elemen dapat kita gunakan.dimana jika antian penuh banyak_elemen = maks_elemen sedangkan antrian kosong jika banyak_elemen = 0.
  Fungsi kosong :

     tipe data_nama class :: nama Fungsi(){
          return s == 0 ?  1 : 0;
            }

  Fungsi penuh :

     tipe data_nama class :: nama fungsi(){
       return s == maks ? 1 : 0;
          }

Dalam QUEUE ada 2 operasi, yaitu :
1. operasi ENQUEUE, operasi ini jalan jika elemen masuk maka nilai variabel depan bertambah 1 dan bila
    sampai maksimum elemen depan diset sama dengan 1.
2. operasi DEQUEUE, operasi ini jalan jika elemen keluar maka nilai variabel belakang bertambah 1 dan bila
    sampai maksimum elemen depan diset sama dengan 1.

jika Antrian kosong dan seperti keadaan awal, maka fungsi prosedurnya :
     tipe data_class :: nama fungsi(){
        cout<<" Elemen : "<<x<<"masuk antrian";
           if(penuh(banyak)){
                  cout<<"Queue penuh";
                   }
          else if(A[0]=='0'){
                  A[0]=x;
                 banyak++;
                    }
          else{
              for(int i=banyak; i>=0; i--)
                    A[i+1]=A[i];
                    A[0]=x;
                    banyak++;
                 }
          }

Deskripsi Kajian Dari Antrian Membayar Pajak

Nama : NOVITASARI ( 10018026 )
            TIKA CHANDRAENI S.( 10018058 )

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN MEMBAYAR PAJAK

Prosedur Antrian Pembayaran Pajak Kendaraan Motor

Dari masalah antrian pembayaran pajak kendaraan motor ini, kita telah menyusun rancangan dimana setelah antrian pertama selesai kemudian dilanjutkan ke antrian berikutnya. Petugas di loket pembayaran akan memasukan data-data orang yang akan melakukan pembayaran pajak yang berisi identitas client dan tentunya client harus sudah menyediakan syarat-syarat yang dibutuhkan. Petugas akan menambah daftar antrian dan memesan antrian serta menghapus antrian yang sudah dijalankan.

Proses terjadinya antrian yaitu, client melakukan pendaftaran beserta syarat-syarat yang diperlukan di tempat yang telah disediakan, kemudian client akan mendapatkan nomor antrian dan menunggu sampai gilirannya. Pada saat proses melakukan pemanggilan, operator tinggal menggunakan program yang tersedia dalam aplikasi untuk memanggil antrian. Urutannya yaitu antrian yang masuk pertama maka akan keluar pertama setelah melakukan pembayaran, setelah itu petugas akan menghapus antrian tersebut dan kemudian memanggil antrian berikutnya.

Cara kerja dalam sistem ini yaitu, dimana seseorang ingin membayar pajak kendaraannya harus mengisi beberapa persyaratan yang telah disediakan didalam menu antrian sebelum mendapatkan nomor antriannya.langkah langkah untuk mendapatkan nomor antrian :

1. Seseorang masuk keloket dan langsung menyiapkan persyaratan yang telah ditentukan antara lain : fotocopy STNK, fotocopy KTP.
2. Setelah lengkap, orang tersebut mengisi masa berlaku STNK dan tanggal pembayaran untuk melakukan pengecekan apakah mendapatkan denda atau tidak.
3. Jika >30 hari maka orang tersebut mendapatkan denda dan sebaliknya.
4. Kemudian orang mengisi form pendaftaran dimana didalam form ini terdapat : Nama pemiik kendaraan, Alamat pemilik, Merk/jenis Kendaraan, Plat nomor kendaraan dan tahun pembuatan.
5. Setelah form pendaftaran terisi secara otomatis orang tersebut akan mendapatkan nomor antrian keberapa dan diloket mana dia akan membayarnya, karena dalam system ini dibuat 2 loket untuk pembayaran “A” dan “B”.
6. Form pemanggilan nomo antrian.misalnya orang pertama masuk kelokt “A” dan kedua diloket “B” sedangkan orang kedua diloket “B”selesai secara otomatis pemanggilannya akan dilanjutkan untuk orang ketiga tadi diloket “B” dan begitu seterusnya.
   
   

SEMOGA BERMANFAAT … … …

Array

Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.

contoh penggunaan Array :

Koversi dar array 1 ke array 2

Algoritma Array 1 ke 2 dimensi

{ Algoritma untuk mengkonversikan dari array 1 ke array 2}

Deklarasi

A[0...9][0...9]    :        integer array satu dimensi

B[0...9][0...9]    :        interger array dua dmensi

N                          :        interger

Kolom, baris    :        interger

Deskripsi

Read(n)

For i <-- 0 to n do

      Read(A[i])

End for

For i <-- 0 to n do

      Write(A[i])

End for

Read(kolom, baris)

Temp <-- 0

For i <-- 0 to baris do

For j <-- 0 to kolom do

B[i][j] <-- A[temp]

                   Temp <-- temp + 1

          End for

End for

For i <-- 0 to baris do

          For j <-- 0 to kolom do

                   Write(B[i][j])

          End for

End for

Program c++

#include <cstdlib>

#include <iostream>

using namespace std;

      class Array{

            public:

                   Array(){

                          cout<<"program untuk mengkonfersi array 1 menjadi 2";

                          cout<<endl<<endl;

                          }

                   void input();

                   void cetak();

                   void conver();

                   void cetak2();

            private:

                    int n;

                    int A[100];

                    int B[100][100];

                    int kolom, baris;

            };

            void Aray::input(){

                 cout<<"masukkan jumlah data : ";

                 cin>>n;

                

                 for(int i=0; i<n; i++){

                 cout<<"data ke - "<<i+1<<" : ";

                 cin>>A[i];

                             }

                 }

            void Array::cetak(){

                 cout<<"data array 1 dimensi diatas adalah : ";

                 for(int i=0; i<n; i++){

                 cout<<A[i]<<" ";

                 }

                 cout<<endl;

                 }

            void Array::conver(){

                 cout<<"masukkan jumlah baris : ";

                 cin>>baris;

                 cout<<"masukkan jumlah kolom : ";

                 cin>>kolom;

                 int temp;

                 temp=0;

                 for(int i=0; i<baris; i++){

                         for(int j=0; j<kolom; j++){

                                 B[i][j]=A[temp];

                                 temp++;

                                 }

                         }

                 }

            void Array::cetak2(){

                 cout<<"data array 2 dimensi diatas adalah : "<<endl;

                 for(int i=0; i<baris; i++){

                      cout<<endl;        

                         for(int j=0; j<kolom; j++){

                                 cout<<B[i][j];

                                 }

                         }

                 cout<<endl;

                 }

int main(int argc, char *argv[])

{

    Array a;

    a.input();

    a.cetak();

    a.conver();

    a.cetak2();

    system("PAUSE");

    return EXIT_SUCCESS;

}

 

Algoritma Array 2 ke 1 dimensi

{ Algoritma untuk mengkonversikan dari array 2 ke array 1}

Deklarasi

A[0...9][0...9]    :        integer array satu dimensi

B[0...9][0...9]    :        interger array dua dmensi

N                         :        interger

Kolom, baris    :        interger

Deskripsi

Read(kolom, baris)

For i <-- 0 to baris do

          For j <-- 0 to kolom do

                   read(B[i][j])

          End for

End for

For i <-- 0 to baris do

          For j <-- 0 to kolom do

                   Write(B[i][j])

          End for

End for

Temp<-- 0

For i <--0 to baris do

For j <-- 0 to kolom do

A[temp] <-- B[i][j]

                   Temp <-- temp + 1

          End for

End for

For i <-- 0 to n do                                         

      Write(A[i])

End for

program c++

#include <cstdlib>

#include <iostream>

using namespace std;

 class Array{

            public:

                   Array(){

                          cout<<"program untuk mengkonfersi array 2 menjadi 1";

                          cout<<endl<<endl;

                          }

                   void input();

                   void cetak();

                   void conver();

                   void cetak2();

            private:

                    int n;

                    int A[100];

                    int B[100][100];

                    int kolom, baris;

            };

           

           void Array::input(){

                 cout<<"sebelum diconversi ke array 1 dimensi"<<endl;

                 cout<<"masukkan jumlah baris : ";

             cin>>baris;

             cout<<"masukkan jumlah kolom : ";

             cin>>kolom;

             for(int i=0; i<baris; i++){

                     for(int j=0; j<kolom; j++){

                         cout<<"data ke - "<<"[ "<<i<<" , "<<j<<" ]"<<" : ";

                         cin>>B[i][j];

                             }

                     }

               }

              

          void Array :: cetak(){

            

             for(int i=0; i<baris; i++){

                     for(int j=0; j<kolom; j++){

                         cout<<B[i][j]<<" ";

                             }

                         cout<<endl;

                     }

            

               cout<<endl;

                 }

                

          void Array :: conver(){

            n = baris * kolom;

            int temp;

            temp=0;

            for(int i=0; i<baris; i++){

                    for(int j=0; j<kolom; j++ ){

                             A[temp]=B[i][j];

                                 temp++;

                         }

             } 

 }      

 void Array::cetak2(){

     

      cout<<"array 1 dimensinya adalah = ";

      for(int i = 0; i< n; i++){

              cout<<A[i]<<" ";

              }

      cout<<endl;

      }

int main(int argc, char *argv[])

{

    Array vhye;

    vhye.input();

    vhye.cetak();

    vhye.conver();

    vhye.cetak2();

   

    system("PAUSE");

    return EXIT_SUCCESS;

}